Buncis adalah salah satu jenis sayuran yang sering menjadi pilihan dalam berbagai hidangan di seluruh dunia. Dengan rasa yang segar dan tekstur renyah, buncis tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Sayuran ini sering digunakan dalam berbagai masakan, mulai dari tumisan hingga sup. Namun, apa saja manfaat buncis untuk kesehatan? Bagaimana cara terbaik untuk memasaknya? Artikel ini akan membahas secara mendalam segala hal tentang buncis dan mengapa Anda perlu menambahkannya ke dalam menu harian Anda.
Apa Itu Buncis?
Sekilas tentang Buncis
Buncis, atau dikenal dengan nama ilmiah Phaseolus vulgaris, adalah tanaman kacang-kacangan yang masuk dalam keluarga Fabaceae. Sayuran ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, tetapi kini sudah dibudidayakan di berbagai belahan dunia. Buncis biasanya berwarna hijau, tetapi ada juga varietas berwarna ungu atau kuning.
Kandungan Nutrisi Buncis
Buncis dikenal sebagai sumber nutrisi yang sangat baik. Dalam 100 gram buncis segar, terdapat:
- Kalori: 31 kcal
- Protein: 2.1 gram
- Karbohidrat: 7 gram
- Serat: 2.7 gram
- Vitamin C: 12% dari kebutuhan harian
- Vitamin A: 16% dari kebutuhan harian
- Mineral: Magnesium, zat besi, dan kalsium
Manfaat Buncis untuk Kesehatan
1. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Buncis kaya akan serat larut, yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Dengan mengonsumsi buncis secara rutin, risiko penyakit kardiovaskular dapat berkurang.
2. Membantu Pengelolaan Berat Badan
Dengan kandungan kalori rendah dan serat tinggi, buncis adalah pilihan yang ideal bagi mereka yang ingin menjaga berat badan. Serat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga Anda bisa mengontrol nafsu makan dengan lebih baik.
3. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C dalam buncis membantu meningkatkan sistem imun tubuh, melindungi Anda dari infeksi, dan mempercepat proses penyembuhan.
4. Menjaga Kesehatan Mata
Buncis mengandung beta-karoten dan lutein, dua senyawa yang sangat baik untuk kesehatan mata. Konsumsi buncis secara teratur dapat membantu mencegah degenerasi makula dan katarak.
5. Meningkatkan Kesehatan Tulang
Buncis kaya akan vitamin K dan kalsium, yang penting untuk menjaga kepadatan tulang. Vitamin K juga membantu dalam proses pembekuan darah, sehingga mempercepat penyembuhan luka.
6. Baik untuk Pencernaan
Serat dalam buncis membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dengan mencegah sembelit dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Cara Memasak Buncis dengan Benar
Tips Memasak Agar Nutrisi Tetap Terjaga
- Hindari Overcooking: Memasak terlalu lama dapat menghilangkan sebagian besar nutrisi dalam buncis. Kukus atau tumis buncis dengan cepat untuk menjaga kandungan gizinya.
- Gunakan Bumbu Sederhana: Bumbu seperti bawang putih, lada hitam, dan minyak zaitun cukup untuk menonjolkan rasa alami buncis.
- Jangan Buang Air Rebusan: Jika Anda merebus buncis, gunakan air rebusannya sebagai kaldu untuk sup karena mengandung nutrisi yang larut dalam air.
Resep Tumis Buncis Sederhana
Bahan:
- 200 gram buncis
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok makan minyak zaitun
- Garam dan lada secukupnya
Cara Membuat:
- Cuci buncis hingga bersih, potong ujungnya, dan iris sesuai selera.
- Panaskan minyak zaitun di wajan, lalu tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan buncis, aduk rata, dan masak selama 3-5 menit hingga layu.
- Tambahkan garam dan lada sesuai selera, angkat, dan sajikan.
Tips Memilih dan Menyimpan Buncis
Memilih Buncis Segar
- Pilih buncis yang berwarna hijau cerah tanpa bercak kuning atau cokelat.
- Pastikan teksturnya renyah dan tidak layu saat ditekan.
Menyimpan Buncis
- Simpan buncis dalam kantong plastik berlubang di lemari es.
- Konsumsi dalam waktu 3-5 hari untuk mendapatkan rasa dan nutrisi terbaik.
Fakta Menarik tentang Buncis
- Buncis disebut juga green beans atau string beans di negara-negara Barat.
- Tanaman buncis bisa tumbuh hingga 2 meter jika dirawat dengan baik.
- Buncis sering dijadikan bahan utama dalam diet vegetarian karena kaya akan protein nabati.